"Panen Ikan Mujair di Rutan Purbalingga: Menggali Kemandirian Warga Binaan melalui Budidaya"

    "Panen Ikan Mujair di Rutan Purbalingga: Menggali Kemandirian Warga Binaan melalui Budidaya"

    Purbalingga-Panen ikan mujair di Rutan Purbalingga menjadi momen penting dalam upaya mendukung ketahanan pangan sekaligus membekali warga binaan dengan keterampilan produktif. Kegiatan ini adalah bagian dari program pembinaan kemandirian yang juga mendukung kebijakan pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan lokal melalui aktivitas yang berkelanjutan.Rabu(06/11)

    Karutan Rutan Purbalingga, Bluri Wijaksono, menyatakan, “Program budidaya ikan mujair ini bukan hanya upaya pembinaan, tetapi juga kontribusi nyata Rutan Purbalingga dalam mendukung ketahanan pangan. Kami ingin para warga binaan memiliki keterampilan yang bermanfaat dan siap diterapkan ketika mereka kembali ke masyarakat. Dengan begitu, mereka bisa berkontribusi bagi diri sendiri dan lingkungan sekitarnya.”

    Senada dengan hal tersebut, Kepala Pelayanan Tahanan, Doni Kristianto, menambahkan, “Kegiatan panen ini menunjukkan kesungguhan warga binaan dalam menjalankan program ketahanan pangan. Mereka tidak hanya belajar membudidayakan ikan, tetapi juga mengasah kemampuan mengelola sumber daya secara bertanggung jawab. Kami berharap pengalaman ini memberikan dampak positif bagi kehidupan mereka di luar nanti.”

    Dengan program budidaya ikan mujair ini, Rutan Purbalingga tidak hanya menyiapkan keterampilan bagi warga binaan tetapi juga berkontribusi dalam menjalankan akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan dalam mendukung ketahanan pangan yang berkelanjutan, sejalan dengan visi untuk memberdayakan warga binaan sebagai anggota masyarakat yang produktif.

    kemenkumham rutan purbalingga
    Ari Setiawan

    Ari Setiawan

    Artikel Sebelumnya

    Dukung Reformasi Birokrasi, Rutan Purbalingga...

    Artikel Berikutnya

    Panen Ikan Mujair di Rutan Purbalingga:...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Bekerja Tanpa Cemas, Bansos Tetap Aman: BPJS Ketenagakerjaan Tepis Isu yang Resahkan Pekerja Informal
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Pedagang Pasar Muntilan Gelar Doa Bersama untuk Kemenangan Ahmad Luthfi - Taj Yasin
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa

    Ikuti Kami