Jeruji Besi Tak Jadi Halangan, Seorang Warga Binaan Ijab Kabul di Rutan Purbalingga

    Jeruji Besi Tak Jadi Halangan, Seorang Warga Binaan Ijab Kabul di Rutan Purbalingga

    Purbalingga – Suasana haru bahagia terpapar di wajah salah satu Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) ketika melangsungkan ijab kabul pernikahan di Masjid At-Taubah Rutan Purbalingga Kemenkumham Jawa Tengah, (07/09/24).
    Meski sedang berada di dalam Rumah Tahanan, salah satu Warga Binaan, sebut saja Fulan, seakan tak ingin berlama-lama memendam niatnya untuk menikah, dia bersama kekasihnya melaksanakan akad nikah di Masjid At-Taubah Rutan Purbalingga pada Sabtu Siang.

    Fulan merupakan tahanan kasus Kekerasan antar club motor yang sudah 4 bulan ini berada di Rutan Purbalingga. Dia sudah menjalani sidang, tetapi perkaranya belum diputus. Fulan masih menunggu Proses sidang dari majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Purbalingga.

    Pernikahan berlangsung sederhana dengan dihadiri keluarga dan kerabat mempelai pria maupun wanita beserta Penghulu dari Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Purbalinga dan Perwakilan Rutan Purbalingga.

    Kepala Rutan Purbalingga yg diwakili Kepala Pengamanan Rutan Wahyudi, mengatakan,

    " Pernikahan merupakan salah satu hak bagi Warga Binaa selama menjalani pidana. Persyaratan yang harus dilengkapi yakni berupa surat permohonan dan jaminan keluarga yang kemudian akan disidangkan oleh Tim Pengamat Pemasyarakatan (TPP) untuk mendapatkan persetujuan, tak lupa kami ucapkan selamat menempuh hidup baru, semoga jadi keluarga yang sakinah, mawahdah, warohmah, keluarga yang diberkahi Alloh Subhanahu Wata'ala, Ujar Wahyudi.

    Turut hadir dalam kegiatan pernikahan ini, warga binaan teman dekat dari mempelai pria.

    kemenkumham rutanpurbalingga
    Ari Setiawan

    Ari Setiawan

    Artikel Sebelumnya

    Jaga Kesehatan Rutan Purbalingga Rutin Gelar...

    Artikel Berikutnya

    Senam Pagi Warga Binaan Rutan Purbalingga...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Bekerja Tanpa Cemas, Bansos Tetap Aman: BPJS Ketenagakerjaan Tepis Isu yang Resahkan Pekerja Informal
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Pedagang Pasar Muntilan Gelar Doa Bersama untuk Kemenangan Ahmad Luthfi - Taj Yasin
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa

    Ikuti Kami