Rutan Purbalingga Kemenkumham Jawa Tengah melaksanakan perawatan rutin Barang Milik Negara (BMN) sebagai bentuk tanggung jawab dalam menjaga sarana dan prasarana penunjang kegiatan perkantoran. Kegiatan ini dilakukan setiap bulan sekali dengan kontrol keliling untuk memastikan seluruh sarana berfungsi dengan baik dan segera menindaklanjuti jika ada kerusakan atau kendala.
Perawatan dan kontrol rutin BMN ini dipimpin oleh Kepala Subsi Pengelolaan bersama tim yang terlibat aktif dalam pengecekan dan pemeliharaan. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memastikan seluruh fasilitas penunjang dapat mendukung kelancaran operasional di Rutan Purbalingga, sekaligus menjaga aset negara agar tetap terawat dengan baik.
Baca juga:
Indonesia Satu: Media Pemersatu Bangsa
|
Kepala Rutan Purbalingga, Bluri Wijaksono menegaskan bahwa perawatan Barang Milik Negara (BMN) adalah langkah penting untuk menjaga kelancaran operasional serta kualitas pelayanan.
"Merawat BMN bukan hanya soal aset, ini tentang menjaga kepercayaan yang diberikan kepada kita oleh negara. Seluruh sarana yang ada harus dalam kondisi terbaik agar mendukung kinerja kami dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dan warga binaan, " ujar Bluri.
Ia juga mengapresiasi kinerja tim Subsi Pengelolaan yang dipimpin oleh Yoan, yang telah berperan aktif dalam memastikan BMN selalu dalam kondisi prima.
"Saya berharap kegiatan ini terus konsisten dijalankan, dan menjadi bagian dari budaya kerja di Rutan Purbalingga. Melalui perawatan yang rutin dan terjadwal, kita bisa mencegah kerusakan yang lebih besar di kemudian hari, " tambah Bluri.
Yoan menambahkan bahwa perawatan BMN bukan hanya soal fungsi, tetapi juga sebagai bentuk komitmen terhadap amanah dari pimpinan.
"BMN ini merupakan amanah yang diberikan oleh pimpinan, dan menjadi tanggung jawab kita untuk menjaganya agar tetap optimal. Kami juga berterima kasih kepada Kepala Kantor Kemenkumham Jawa Tengah atas terealisasinya sarana prasarana yang telah kami butuhkan. Kami akan menjaga dan mempergunakan dengan sebaik-baiknya, " Imbuh Yoan.
Ia juga menambahkan bahwa menjaga BMN bukan hanya tugas, tetapi juga bentuk integritas dan dedikasi terhadap pelayanan publik.
Terlaksananya kegiatan ini merupakan wujud nyata dari komitmen Rutan Purbalingga dalam menjaga dan mengoptimalkan penggunaan Barang Milik Negara, sesuai dengan arahan Menteri Hukum dan ham dalam menjaga sarana yang dimiliki untuk memberikan pelayanan terbaik kepada publik.